Oke, sebelum saya mereview breaking dawn part 2, saya ingin sedikit menceritakan tentang betapa perjuangan yang saya lakukan demi bisa menonton film ini. mulai dari mengantari tiket. kebetulan saya menonton film breaking dawn part 2 pada H+3 sejak premier, dipikiran saya karna sudah h+3, kemungkinan antrian tiket sudah tidak panjang lagi. jadi saya berangkat dari kosan ke21studio dan tiba pukul 11.30. setelah tiba ditempat, subhanallah, antrian sudah panjang sekali, sekitar 50meter dari pintu masuk 21studio. lalu saya berjalan pelan menuju antrian paling belakan, pada saat saya mengantri, 21studio belum buka, bukanya jam 12.00.. jadi saya menunggu sekitaran 30menit hanya untuk menunggu pintu 21studio terbuka.
karna terlalu lama menunggu, saya sempat ingin keluar dari barisan dan pergi ke21studio lainnya(kebetulan dikota saya, ada 3 21studio), tapi sekejap saya berubah pikiran dan tetap teguh akan pendirian, mengantri. 30menit setelah 21studio buka, barulah saya mendapatkan tiket. jadi total kurang lebih 1jam saya mengantri. huuffftt
itu baru ujian pertama, masih ada lagi ujian kedua. ujian kedua kali ini lebih menantang dari pada yang pertama, kenapa,.? karena pada saat saya beli tiket pukul 12.30 siang saya membeli untuk jadwal pukul 19.00 dan saya beli tiket 4 untuk teman-teman kos saya. dan ternyata dari jam 15.00 sampai jam 19.00 hujan turun. karna saya dan teman-teman adalah pengguna sepeda motor, jadi sangat tidak mungkin untuk menuju ke21studio menggunakan sepeda motor dengan kondisi hujan yang waktu itu cukup deras.
karna kami berempat memang sudah niat dari kemaren-kemaren untuk menonton film ini, jadi walau badai menghadang kami siap untuk terjun bagaimanapun caranya. jadi jam 18.00 kami sepakat untuk memesan taxi, dan alhamdulillah 18.30 taxi sudah datang dan kami siap untuk berangkat.
oke cukup untuk cerita tentang perjuangan menonton breaking dawn part2, dan ini adalah review saya tentang film ini.
oke, kebetulan saya adalah pengikut setia film twilight saga tapi saya bukan pembaca novelnya(hanya menonton). tapi saya sangat-sangat paham apa yang dicerita oleh film ini.
dibreaking dawn part2 ini menurut saya adalah yang terbaik dari semua film twiligh. mulai dari opening, drama, romantic, action, dan ending semuanya diramu dengan sangat-sangat baik oleh sang producer dkk.
difilm ini, emosi penonton sangat-sangat "dipermainkan", saya sebagai penonton merasa kalau saya berada ditengah-tengah keluarga cullen. dan apalagi waktu adegan dimana peperang antara keluarga cullen and friends vs volturi dimulai, banyak pemeran penting yang gugur dalam peperangan, mulai dari carlisle cullen, jesper, dan 2 pasukan dari serigala. apalagi waktu carlisle berlari sendirian menuju pasukan volturi demi menyelamatkan jesper dan alice tiba-tiba datang serang dari aro(pemimpin volturi) dengan sekejap mencabut kepala carlisle. diadegan tersebut saya berasa ingin berteriak "tidaaaaaaaaaaaaaaaaak", rasanya ingin melampari layar dengan bata dan saya merasa yang dipegang oleh aro itu seperti kepala bapak saya sendiri. emosi saya waktu itu benar-benar terpancing.
edward dan pasukkan dari vampire yang baik mengetahui kalau carlisle telah tewas, mereka pun dibutakan oleh emosi, dan berlarian menuju volturi untuk bertempur dengan ditemani oleh sekelompok serigala Quileute. dan perangpun pecah. dan setelah volturi kalah(aro tewas) ternyata semua itu hanyalah pandangan masa depan yang diperlihatkan oleh alice kepada aro. disini seisi theater pada berteriak "aahhhhhh sialan", "gilaaa", "anjriii". ternyata tidak ada perang difilm ini, semua itu hanyalah pandangan masa depan alice yang diperlihatkan untuk aro jika volturi tetap ingin membunuh renesmee. seketika itu pula si aro ketakutan dan meminta semua pasukkannya untuk mundur.
volturi ingin membunuh renesmee(anak dari edward dan bella) karena mereka menganggap kalau renesmee adalah anak abadi, padahal renesmee bukanlah anak abadi, dia adalah setengah vampire(half vampire), jadi renesmee bisa memakan makanan manusia dan darah, dan hidupnyapun tidak abadi, tapi masa hidupnya bisa dibilang panjang. karna adapula half vampire diakhir cerita film ini dan memberikan saksi kepada volturi kalau half vampire itu tidak berbahaya, dan half vampire itu ditanya oleh bella "berapa umurmu?" dan half vampire itu menjawab "150 tahun".
"peperangan" difilm ini benar-benar epic sekali, jauh jika membandingkan dengan ending harry potter.
dan disebelum film berakhir, penonton diajak kembali kemasa lalu oleh bella. disini benar-benar sangat menyentuh(faktor backsound mungkin *a thousand years*)
dan film ini bagi saya adalah film paling epic yang pernah saya tonton dibioskop...
yup, sekian cerita, review dari film breaking dawn part2...
semoga ada film-film lagi seperti harpot dan twilight yang tentunya harus jauh lebih "wow".
terima kasih dan wassalam :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar